“Selama ini arena ada dalam satu wilayah, yakni di dalam kecamatan. Sekarang tidak, semua desa dilibatkan,” jelasnya.
Sehingga, dimanapun lokasi pemondokan kafilah, jarak yang ada tidak membuat kafilah yang bersangkutan merasa paling jauh dari arena lomba. Para kafilah tidak perlu lagi berebut lokasi terdekat dari arena lomba.
“Di manapun pemondokannya, tidak ada kafilah yang merasa paling dekat atau paling jauh, karena sama arahnya. Kalau dulu kan berebut cari yang paling dekat. Sekarang beda, dimanapun dapat pemondokan, arenanya ada di semua desa se Kecamatan Kaliwedi,” tukasnya.
BACA JUGA: Pulang Touring ke Deli Serdang, 2 Anggota Komunitas Motor Tua Jadi Pengedar Ganja di Cirebon
Sebagai informasi, juara umum pada MTQ sebelumnya disabet kafilah dari Kecamatan Greged yang notabene sebagai tuan rumah. Lalu, apakah tuan rumah MTQ kali ini, yakni Kecamatan Kaliwedi bisa menyabet juara umum seperti Kecamatan Greged.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebutkan, sebagai tuan rumah MTQ, kafilah dari Kecamatan Kaliwedi juga bakal all out untuk bisa menjadi juara umum.***