SUARA CIREBON – Hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari empat jam di Kota Cirebon dan sekitarnya, mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir, Selasa (25/10/2022).
Pantauan Suara Cirebon di lapangan, banjir merendam jalan dan perkampungan serta rumah-rumah warga di sejumlah lokasi dengan ketinggian 10 sampai 50 cm atau setinggi paha orang dewasa.
Di Jalan Terusan Taman Pemuda, tidak sedikit pengendara roda dua dan roda empat yang mogok akibat memberanikan diri menerobos genangan banjir.
Bahkan, beberapa mobil yang terparkir di halaman salah satu kampus di jalan itu turun terendam hingga lebih dari setengah badan kendaraan.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indriyati: Butuh Kesadaran Kolektif Antisipasi Banjir
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo menuturkan, pihaknya membagi personel yang ada dan menerjunkan ke sejumlah titik untuk memantau perkembangan hujan yang cukup ekstrem tersebut.
“Hujan deras mengguyur Kota Cirebon sejak jam tiga sore, sampai sekarang (pukul 18.00, red) bahkan masih deras. Petugas kami terus memantau di titik yang rawan terjadi banjir,” kata Andi saat dikonfirmasi Suara Cirebon, Selasa (25/10/2022) petang.
Andi memastikan, pencegahan dan penanganan penanggulangan banjir terus dilakukan berkerja sama dengan dinas teknis lainnya.
“Kami terus melakukan monitoring, tadi kami bersama BPBD Jawa Barat melakukan monitoring di Kelurahan Kalijaga, Argasunya, Kecamatan Harjamukti,” kata Andi.
BACA JUGA: Wilayah Langganan Bencana di Cirebon Mulai Dipetakan, Terutama Banjir dan Tanah Longsor
Menurutnya, titik rawan banjir menjadi prioritas jajarannya bersama dinas teknis lainnya. Titik rawan tersebut di antaranya, Jalan By Pass, Jalan Terusan Pemuda, dan Jalan Ciptomangunkusumo.
“Normalisasi saluran juga terus kami lakukan dengan dinas teknis. Sungai-sungai juga sedang dinormalisasikan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon untuk tetap mengutamakan keselamatan dan berhati-hati.
Terpisah, warga Jalan Aryakemuning, Kota Cirebon, Apriyanto (25) menuturkan, hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari tiga jam menyebabkan genangan di sekitar tempat kediamannya.
BACA JUGA: Produksi Garam di Cirebon Turun Drastis, Faktor Kemarau Basah dan Banjir Rob Jadi Penyebab
Air bahkan sudah masuk dalam rumah hingga ketinggian sekitar 50 cm, sejak menjelang magrib.
“Kalau hujan deras begini pasti masuk rumah, kemarin juga sama kemasukan air,” kata Apriyanto.
Jalan Cipto Mangunkusumo terpantau mengalami genangan banjir yang cukup tinggi.
Akibatnya halaman SMKN 2 Kota Cirebon terendam dengan ketinggian cukup lumayan. Air bahkan masuk ke sejumlah ruang kelas.
BACA JUGA: Tanggulangi Banjir, Sungai Ciberes Mulai Dinormalisasi, Ini Jalurnya
Salah seorang guru di SMKN 2 Kota Cirebon yang tidak ingin namanya dikorankan mengeluhkan hal ini. Pasalnya hampir tiap hujan deras pasti sekolahannya terendam banjir.
“Pasti setiap hujan lebat sekolahan kebanjiran,” ucapnya.
Selain Jalan Cipto Mangunkusumo, banjir juga menggenangi Jalan Sudarsono, Terusan Pemuda, Ciremai Raya, dan kawasan BAT Kota Cirebon.
Meski dari beberapa kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya banjir tidak berlangsung lama, namun kondisi tersebut tetap dikeluhkan warga.
BACA JUGA: Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Tagih Komitmen BBWSCC Tangani Penyebab Banjir
Pasalnya, selain mengganggu kenyamana dan rasa aman di masyarakat, banjir juga kerap menimbulkan masalah seperti kerusakan sejumlah barang yang terendam dan kendaraan yang mogok. (Surya)