SUARA CIREBON – Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Cirebon kosong. Kekosongan vaksin Covid-19 ini terjadi pada semua jenis vaksin di hamper seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Akibatnya, tidak sedikit warga yang ingin melakukan vaksin Covid-19 terutama dosis ketiga atau booster harus menelan kekecewaan .
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Sartono membenarkan, stok vaksin Covid-19 mengalami kekosongan.
Padahal, lanjut Sartono, dinkes telah mengagendakan pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi para tenaga kesehatan (nakes) pada bulan ini.
BACA JUGA: Vaksin Meningitis Hanya Diterima Saat Musim Haji, Dinkes Persilahkan Warga ke Fasyankes Lain
Namun karena sampai saat ini semua jenis vaksin mengalami kekosongan, maka vaksinasi booster kedua untuk para nakes dipastikan diundur pelaksanaannya.
Menurut Sartono, sebagian nakes di Kabupaten Cirebon memang ada yang sudah mendapat vaksinasi bokster kedua.
Namun untuk para nakes yang belum vaksinasi booster kedua, terpaksa harus menunggu karena saat ini vaksin sedang kosong.
“Karena vaksin belum dikirim lagi, terpaksa menunggu lagi,” kata Sartono, Selasa (25/10/2022).
BACA JUGA: Bupati Imbau Masyarakat untuk Vaksin Lengkap
Sementara itu, Kepala Sub Koordinator Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kabupaten Cirebon, Damiri mengatakan, kekosongan stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi Dinkes sudah terjadi sejak dua pekan lalu.
Ia menyebut, kekosongan itu terjadi pada semua jenis vaksin Covid-19.
Kendati demikian, pihaknya tetap intens berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat untuk meminta kiriman vaksin Covid-19.
“Kita rutin koordinasi dengan provinsi untuk meminta kiriman vaksin Covid-19,” kata Damiri.
BACA JUGA: Puskesmas Jadi Andalan Pelaksanaan Vaksinasi Booster
Ia menjelaskan, koordinasi tersebut rutin dilakukan sejak sebelum mengalami kekosongan.
Sebelum mengalami kekosongan, pihaknya sudah meminta sebanyak 1000 vial vaksin Covid-19.
Namun saat ini, vaksin sejumlah tersebut sudah habis karena banyak permintaan dari fasyankes.
“Sekarang kan mengalami kekosongan, nantinya pasti akan banyak permintaan lagi kalau vaksin datang. Kalau nanti ada, di gudang (Farmasi, red) sih pasti cepat habis, tapi kalau di Puskesmas saya tidak tahu,” ujarnya.
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Cirebon Jamin Stok Vaksin Covid-19 Aman
Damiri mengaku, tidak bisa memprediksi kapan vaksin Covid-19 akan kembali dikirim, karena di tingkat provinsi juga masih belum ada.
“Karena kita juga butuh, makanya kita koordinasi dengan orang provinsi, karena vaksin dikirim oleh provinsi,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Plered, dr Dewi Waskito Ningtiyas. Ia membenarkan, stok vaksin di puskesmasnya tengah mengalami kekosongan.
“Lagi kosong sudah berapa minggu ini tidak dapat kiriman lagi,” katanya singkat. (Islah)