Prof Kartimi tidak sendirian, pengkuhan tersebut juga bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab.
Dengan ditetapkannya sebagai guru besar Pendidikan IPA, Prof Kartimi mengaku sangat senang, terlebih dirinya menjadi satu-satunya guru besar Pendidikan IPA di wilayah Ciayumajakuning.
BACA JUGA: Jembatan Berusia 1 Abad Ambruk, 132 Tewas Hanyut Tenggelam
Prof Kartimi mengaku, proses menuju guru besar tersebut tidak didapat dengan mudah. Dirinya harus melalui proses dan tahapan yang cukup panjang.
Untuk memenuhi salah satu syarat menjadi guru besar, Prof Kartimi menulis Jurnal Scopus di Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII) Universitas Negeri Semarang (Unnes) bertaraf Q2.