SUARA CIREBON – Dalam waktu dekat ini, Pemkot Cirebon kembali mengadakan festival yang memperkenalkan batik melalui Cirebon Batik Festival.
Rencananya Cirebon Batik Festival (CBF) ini akan diselenggarakan di bulan Desember tahun ini mendatang. CBF ini merupakan media literasi dan edukasi.
“Selain kuliner, Cirebon juga menjadi ikonnya batik. Ini yang menjadi alasan digelarnya acara ini,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perekonomian Iing Daiman saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (1/11/2022).
BACA JUGA: Buktikan Serius Tata Kelola Data, Diskominfo Kabupaten Cirebon Raih Juara 2 Se-Jabar
Iing menjelaskan, pagelaran CBF ini sebagai warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. Untuk itu menjadi kebanggaan Pemkot Cirebon dapat menggelar festival batik ini.
Adapun peserta Cirebon Batik Festival nantinya tidak hanya dari Kota Cirebon, namun juga dari berbagai daerah penghasil batik di Indonesia.
“Harapannya bisa sebanyak mungkin partisipasi. Tidak hanya Jabar tapi juga daerah lainnya,” ujar Iing.
Pihaknya juga telah menginventarisir daerah produsen batik untuk bisa berpartisipasi di CBF mendatang.
BACA JUGA: Sekmat Kaliwedi Kecewa, Pawai Taaruf MTQ Kabupaten Cirebon Jalan Belum Diaspal
Diskusi dengan berbagai pihak, termasuk dengan tokoh batik nasional, Komarudin Kudiya, untuk meminta masukan dan saran juga dilakukan.
Iing berharap, selain membuat perajin batik dan UMKM naik kelas, CBF juga dapat menggairahkan perekonomian di tengah kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. “Mudah-mudahan event ini bisa gairahkan UMKM di bidang batik dan kriya,” harapnya. (Surya)