Kendati menyimpan banyak misteri Waduk Malahayu, namun lokasi ini masih menjadi tujuan destinasi wisata.
Misteri Waduk Malahayu di objek wisata yang berlokasi di tiga desa saling berbatasan, yakni Desa Malahayu, Cipajang, dan Desa Penanggepan, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes itu diyakini sebagian masyarakat terdapat ular besar.
BACA JUGA: Misteri Penemuan Mayat di Kalideres
Ular besar tersebut merupakan penunggu waduk dan menyimpan cerita misteri Waduk Malahayu.
Selain itu, misteri Waduk Malahayu ini juga adanya “jodoh langgeng” (jodoh abadi) jika pasangan pengantin mandi atau membasuh muka dengan air waduk tersebut. .
Waduk Malahayu yang menyimpan misteri ini memiliki luas sekitar 63 Km persegi dan banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah untuk menikmati keindahan waduk yang dikelilingi hutan jati.
BACA JUGA: Misteri Penemuan Empat Mayat di Kalideres yang Mengering di Satu Rumah
Waduk Malahayu, bisa ditempuh dari jalur Pantura Cirebon – Brebes, melewati kawasan Tanjung atau Ketanggungan Brebes.
Selain itu, untuk menuju Waduk Malahayu, bisa pula dari arah Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Brebes.
Waduk peninggalan Kolonial Belanda diresmikan 19 Mei 1938 dan menyimpan misteri Waduk Malahayu.
BACA JUGA: Film Horor Indonesia Terbaru 2022, Tumbal Kanjeng Iblis Bakal Teror Malam Pergantian Tahun
Destinasi wisata di Waduk Malahayu menawarkan panorama alam yang indah, sejuk dan dilengkapi fasilitas wisata air serta udara yang segar.
Terlepas dari keindahan panorama Waduk Malahayu, bersumber dari cerita masyarakat setempat, di Malahayu terdapat ular siluman besar yang hingga kini sewaktu-waktu masih muncul.
Ular raksasa penunggu dan menjadi misteri Waduk Malahayu dikenal dengan nama Si Buntung atau Si Untung.
BACA JUGA: Misteri Situs 3 Makam di Desa Beringin
Andar Rohidin, salah seorang warga sekitar, menceritakan, ular yang diberi nama Untung itu awalnya sempat dipelihara oleh seorang petani pada zaman dahulu yaitu Ki Jaminar.
Saat mencangkul di sawah, tidak sengaja Ki Jaminar cangkulnya mengenai ekor ular hingga putus ekornya, orang Malahayu, menyebutnya Si Buntung, karena ekornya putus dan kini menjadi misteri Waduk Malahayu.
“Karena kasihan, Ki Jaminar membawanya ke rumah untuk dirawat dan dipelihara. Namun, lama kelamaan ular itu semakin besar, sehingga rumah Ki Jaminar tak bisa menampungnya. Kemudian ular besar yang dijuluki Si Buntung itu dipjndahkan ke Waduk Malahayu,” kata Andar Rohidin, Sabtu, 12 November 2022.
Bersumber dari cerita misteri Waduk Malahyu yang berkembang di tengah masyarakat, Si Untung yang menjadi penjaga Waduk Malahayu itu tidak mengganggu pengunjung.
Sebaliknya, sosok misterius itu membantu pengunjung yang tenggelam.
Pernah suatu waktu ada pengunjung tenggelam, namun tiba-tiba sudah ada di tepi waduk.
Setelah siuman, orang yang tenggelamn itu katanya didorong seekor ular besar ke tepi waduk.
BACA JUGA: Penemuan Mayat 1 Keluarga, Korban Ada 5, 4 Dicor di Septic Tank, 1 Terkubur di Kebun Singkong
Waduk Malahayu juga memunculkan mitos apabila sepasang pegantin memggunakan air waduk untuk mencuci muka mereka atau mandi jodohnya bakal langgeng (abadi) sampai mati.
Bahkan, sampai sekarang masih ada beberapa pasang pengantin yang datang untuk cuci muka atau mandi.
Andar mengakui, sebagian masyarakat memang masih ada yang punya keyakinan seperti itu, kalau sepasang pengantin mencuci muka dengan dengan air waduk itu katanya jodohnya akan langgeng atu abadi.
“Tapi ya wallahualam bissowab,” pungkas Andar Rogidin.
Misteri Waduk Malahayu ditunggu ular raksasa Si Buntung dan mitos jodoh abdi ini pun masih beredar dan diyakini masyarakat.***
BACA JUGA: Geger Penemuan Mayat Bayi di Tong Sampah Toilet Pabrik Sepatu di Majalengka