“Kami bergerak bukan tanpa alasan. Kami diminta oleh guru guru di sekolah tersebut untuk menertibkan mereka. Ini supaya ada efek jera bagi siswa yang sering bolos,” ucap Maman.
Ia menyebut, sekitar seratusan siswa yang membolos sekolah itu didominasi siswa laki laki. Mereka yang diamankan kemudian didata dan diberikan pembinaan.
Selain itu, beberapa orang tua siswa juga dipanggil ke Kantor Satpol PP untuk menjemput anak mereka.
BACA JUGA: Diduga Pelajar akan Tawuran, Diamankan Polisi Karena Bawa Senjata Tajam
Maman menyebutkan, setelah dilakukan pendataan, para pelajar itu langsung dipulangkan. Namun, mereka harus menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Kalau mereka melanggar perjanjian, lanjut Maman, maka mereka akan dikirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan rehabilitasi.
“Ya sesuai perjanjian, kalau mereka melanggar lagi kita kirim ke panti sosial saja,” ancam Maman.
BACA JUGA: Tawuran Lagi! 34 Berandalan Pelajar di Cirebon Ditangkap