“Masyarakat cukup antusias, tahun ini CPMI mulai meningkat lagi. Kisaran jumlahnya sama seperti tahun 2019 saat belum pandemi Covid-19,” kata Novi.
Novi menyebut, dari total 7.656 CPMI, terdiri atas laki-laki 2.795 orang dan perempuan 4.861 orang. Berdasarkan registrasi calon PMI sektor domestik berjumlah 4.229 orang dan sektor industri/pengguna berbadan hukum berjumlah 3.427 orang.
“Kecamatan terbanyak penyumbang jumlah CPMI dari Kecamatan Gebang, Kapetakan, Babakan, Losari, Susukan dan Kecamatan Gegesik,” ujar Novi.
BACA JUGA: KPU Jabar dan Kabupaten Cirebon Tetapkan Desa Trusmi Kulon Jadi DP3
Ia menambahkan, calon PMI yang hendak berangkat dalam waktu dekat ini sebanyak 32 orang, dimana mereka telah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh UPTD Pelatihan Kerja Disnaker bekerja sama dengan LPK Bintang Jafa Indo Corpora.
Menurut Novi, pelatihan diperlukan untuk menghindari permasalahan saat penempatan di luar negeri. Karena, hingga Oktober 2022 terdapat 48 PMI bermasalah di luar negeri.
Sebagian besar, karena direkrut tidak sesuai prosedur, yakni sebanyak 20 orang.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Cirebon Perjuangkan Sopir Sekwan Masuk Pendataan