“Uang kompensasi Rp1 juta sama wifi gratis satu tahun, Rp1 juta itu, Rp300.000 uang keamanan Rp700.000 kas kampung. Tapi kami menolak rencana pemasangannya, karena tidak berizin,” katanya.
Selain itu, keluhan lainnya yang disampaikan warga Kanoman Selatan, terkait dana modal usaha. Menurut Andy, banyak warga yang ingin mengembangkan usaha, namun kesulitan permodalan.
Pada kesempatan itu, Adhy menghaturkan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Cirebon dari PKB Ahmad Syauqi yang telah menerima aspirasi warga RW 8 Kanoman Selatan.
BACA JUGA: Pencuri Bobol Tembok dan Brankas Alfamart Budur
“Selama Pak Ahmad Syauqi serap aspirasi warga sini ada perkembangan dan progres yang baik. Apa yang diperjuangkan Pak Ahmad Syauqi menjadi terealisasi dan menjadi amal serta ibadahnya,” kata Adhy.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Cirebon Ahmad Syauqi mengatakan apa yang menjadi keluhan warga RW 8 Kanoman Selatan menjadi catatan bagi dirinya.
“Di sini salah satu keluhannya rutilahu. Rutilahu ini ditolak sama warga sini, karena hasil kualitas rumahnya tidak bagus dan cepat rusak lagi,” kata Uqi, sapaan akrab Syauqi.
BACA JUGA: Tembok Minimarket di Budur Cirebon Dibobol, Barang dan Uang Digondol Pencuri