Di dalam pasar, Mawardi ditemani Ajun menelepon Cecep memberitahu bahwa Taslim sedang dikeroyok.
Lantas, Cecep yang sedang bekerja di Pabrik Kicimpring Family pun buru-buru ke pasar hingga tak sempat menelepon Kang Murad dan Ujang.
Cecep hanya sendirian. Sesampainya di pasar, Cecep ditelepon Ujang yang sedang bersama Kang Murad main ke Pabrik Kicimpring.
Cecep pun memberitahukan bahwa pasar diserang dan Taslin terkapar usai dikeroyok. Mendapat info tersebut, Ujang dan Kang Murad langsung bergegas menyusul Cecep ke pasar.
Seperti biasanya, Ujang mengendari motor dengan ngebut, sehingga Kang Murad tertinggal di belakang.
Hal ini nampaknya membuat Kang Murad jengkel. Setelah sampai di pasar, Ujang disemprot Kang Murad karena ditinggalkan.
Ujang mengatakan bahwa Kang Murad yang naik motornya terlalu pelan. Sedangkankan Kang Murad mengatakan Ujang yang naik motornya terlalu cepat. Terserah mereka aja deh…. hehehe..
Kemarahan kedua Kang Murad yang kedua, yaitu kepada Mawardi dan Ajun yang baik-baik saja, sedangkan Taslim yang merupakan keponakannya terluka akibat dikeroyok.
Ajun beralasan sedang bertugas menarik uang keamanan pedagang di dalam pasar, sedangkan Mawardi disuruh Taslim untuk membantu Ajun.