Apalagi, lanjut Aan, di era sekarang ini, identitas kultural dan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia sudah tergerus oleh pengaruh negatif dari perkembangan zaman yakni kemajuan digital. Sehingga tema ini sangat relevan dengan G20 Bali Leader Declaration di mana salah satu pointnya adalah penghormatan dan pelestarian budaya.
“Hal ini mudah-mudahan menjadi harapan besar kami di Jurusan KPI, di mana mahasiswa KPI mampu menjadi yang terdepan dalam menjaga dan melestarikan budaya agar tidak tercerabut dari akar tradisi masyarakat kita. Namun ini tentu juga harus dibarengi dengan program-program real dan aksi nyata, sehingga ke depan akan menjadi kontribusi dan peran mahasiswa yang signifikan,” ujarnya.
Namun demikian, kata Aan, transformasi digital sekarang ini juga merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari, dan tentu kita harus membekali mahasiswa dengan skill digital yang mumpuni dan mampu memanfaatkannya secara bijak utk kepentingan yang baik dan bertanggung jawab.***