Rudi menjelaskan, pemilihan umum (pemilu ) legislatif, pemilihan kepala daerah (pilkada) dan Pemilu Presiden tahun 2024 bakal tetap digelar. Sementara pemilihan kuwu serentak tahun 2023 sepertinya bakal diundur pelaksanaannya di tahun 2025.
“Jadi mungkin anggaran banyak terserap persiapan pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah dan sebagian untuk P3K yang notabennya harusnya dibiayai APBN, sekarang dibebankan ke APBD Kabupaten,” jelasnya.
BACA JUGA: Minta Dinormalisasi, Banyak Rumah Berdiri di Atas Saluran Air
Ia menjanjikan, anggaran 2023 akan diarahkan untuk pembenahan infrastruktur karena sudah lama tidak tersentuh perbaikan sejal pandemi Covi-19 tahun 2020 lalu.
“Karena selama ini anggaran banyak fokus ke penanganan Covid-19, maka harusnya anggaran kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk insfrastruktur. Kita sudah mulai di tahun 2022 sedikit-sedikit jalan sudah mulai diperbaiki,” tuturnya.
BACA JUGA: Warga Karang Yudha Mengeluh ke Yusuf