CSR ini yang nanti akan diberikan di wilayah CSR masing-masing yang ada permasalahan stunting.
Akan diberikan menu-menunya, nanti mereka yang akan melakukan intervensi dan pendistribusian karena tidak menerima uangnya, tetapi hanya memberikan data kepada perusahaan yang di situ ada yang terkena stunting.
“Kemudian nanti kita sodorkan bahwa makanannya dan menu-menunya kita sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kemudian kita sampaikan kepada mereka, nanti mereka tinggal bagaimana caranya dan teknisnya untuk mendistribusikannya,” kata Ayu.
Dia menerangkan, pemberian makanan tidak harus yang mahal tetapi harus memenuhi daripada kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan otaknya contohnya seperti sekarang ini yang dilakukan oleh Lazismu. (Vicky)