Tujuan kedatangan mereka di Kabupaten Cirebon adalah untuk mempelajari tata kelola bidang Pendidikan Non Formal untuk dipadukan di daerahnya.
BACA JUGA: Eti Apresiasi Pendidikan Entrepreneur Sejak Dini
Bupati Cirebon, H Imron, MAg mengapresiasi kedatangan pihak Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pihaknya selalu terbuka bagi siapa saja yang hendak mempelajari berbagai hal yang dibutuhkan untuk diterapkan di daerah lain, termasuk soal tata kelola bidang pendidikan non formal.
Menurut Imron, pendidikan sangat penting dan bermakna luas terutama dalam memajukan wilayah. Pendidikan merupakan pondasi dasar yang harus bisa dimiliki dan dikembangkan karena berdampak pada kemajuan di berbagai bidang.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Rehab Ratusan Ruang Kelas
“Apapun programnya harus dilandasi dengan pendidikan yang memadai. Karena jika suatu daerah dari unsur pendidikannya maju, maka bisa mempermudah aspek lainnya. Terutama dalam pengembangan pembangunan, ekonomi dan kemasyarakatan yang nantinya bisa mempercepat tujuan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabupaten Kubu Raya, Tri Indriastuty, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Ayub mengungkapkan, kedatangan pihaknya ke Kabupaten Cirebon untuk belajar perihal pengelolaan pendidikan non formal, khususnya yang berkaitan dengan PKBM dengan memaksimalkan potensi masyarakat.
BACA JUGA: Dewan Pendidikan Kota Semarang Puji Terobosan Dewan Pendidikan Kota Cirebon
Pembelajaran yang akan digali, kata dia, adalah cara pengelolaan, penerapan kurikulum, dan kegiatan lain mulai dari ekstra dan intra kulikuler.
“Kami ingin tahu lebih banyak, dan yang akan dikaji nanti berkaitan erat dengan program di Kabupaten Kubu Raya. Khususnya pengelolaan tata ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon yang berbasis daya beli masyarakat melalui jalur pendidikan,” kata dia.
BACA JUGA: Kesadaran Masyarakat Menempuh Pendidikan Tinggi Mulai Tumbuh
Ia menjelaskan, Kabupaten Kubu Raya terkenal dengan wilayah Seribu Sungai. Sehingga dari sisi administrasi wilayah, memang sangat luas dengan hamparan besar hampir 7 kali lipat luasannya dari kabupaten Cirebon sekira 7.000 KM persegi.
“Artinya kami memiliki potensi alam yang memang cukup potensial untuk digarap dengan mengkaji kegiatan non formal ini. Karena kami memiliki program yang disandingkan dengan YPGB (yayasan persiapan generasi baru) atau petani generasi baru dan muda. Bagaimana polanya agar kedepan bisa dijalin kerjasama,” terangnya.
BACA JUGA: Bersama Bangun Penguatan, Percepat Peningkatan dan Kemajuan Pendidikan
Terkait skenarionya, kata dia, kerjasama bisa dilanjutkan dengan penandatanganan antar kepala daerah yakni Bupati dan dilanjutkan Dinas Pendidikan. Sehingga, Dinas Pendidikan Kubu Raya bisa berinovasi dan mengadopsi yang akan tertuang dalam program kedepan.
“Program yang dimiliki dan diajukan di kami memang ada yang belum berhasil sehingga perlu ditindaklanjuti. Semoga kunjungan ini bisa menginspirasi kami dalam penerapan program dengan tujuan pemberdayaan masyarakat lokal,” ungkapnya. (Islah)
BACA JUGA: KPU Kabupaten Cirebon Siap Bekali Generasi Muda Pendidikan Politik