Dari pertemuan ini, Pemerintah Haman-Gun meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk mengirimkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sektor pertanian.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai mengatakan, permintaan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Bupati Imron dengan Pemerintah Haman-Gun beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Lapangan Pekerjaan Masih Minim,Kabupaten Cirebon Lumbung PMI Terbesar Kedua di Jabar
Menurut Hilmy, permintaan tersebut merupakan peluang besar yang harus dioptimalkan. “Tapi untuk jumlah pastinya belum ada, tapi membuka seluas-luasnya,” kata Hilmy saat ditemui di Kantor Setda Kabupaten Cirebon, kemarin (22/11/2022).
Ia menerangkan, tenaga kerja asal Kabupaten Cirebon yang dibutuhkan di negara tersebut adalah pekerja paruh waktu atau musiman untuk sektor pertanian.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Penyumbang Buruh Migran Terbanyak
Pihak Pemerintah Korea Selatan bahkan mendesak agar penandatangan nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) bisa dilakukan oleh kedua pihak secepatnya.
“Mereka mintanya tanggal 29 November ini,” jelasnya.
Namun, kata Hilmy, penandatanganan MoU tersebut tidak bisa segera dilakukan karena harus ada persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA: Budidaya Udang Vaname, 20 KK Transmigran Asal Kabupaten Cirebon Diberangkatkan ke Sulawesi Barat
Selain itu, juga ada edaran dari Kemendagri yang meminta daerah agar hati-hati terhadap penyalurnya jika terkait ruang lingkup PMI.
“Ini peluang besar buat Kabupaten Cirebon. Tapi dicek dulu penyalurnya terdaftar tidak di Kemenaker,” terangnya.
Karena itu, lanjut Hilmy, sampai saat ini perjanjian kerjasama itu masih terus berproses. Pemkab Cirebon berharap, ada sektor lainnya di Korea Selatan yang membutuhkan tenaga kerja dari Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Rekrutmen Tak Sesuai Prosedur, Puluhan PMI Bermasalah
“Saya sudah memerintahkan Dinas Tenaga Kerja untuk berkoordinasi dengan pihak di Korea Selatan,” ucap Hilmi.
Seperti diketahui, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon mencatat, sebanyak 7656 warga di Kabupaten Cirebon berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sepanjang Januari 2022 hingga November 2022. Dari 7656 PMI yang berangkat, 4.861 di antaranya merupakan perempuan dan 2795 lainnya adalah laki-laki. Dan Korea Selatan merupakan satu dari negara tujuan favorit PMI Kabupaten Cirebon selain Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Singapura. (Islah)
BACA JUGA: Minat Masyarakat Kerja ke Luar Negeri Meningkat