Meski demikian, dirinya berjanji akan tetap berkomitmen mengedepankan kepentingan masyarakat terlebih para konstituennya.
Sementara itu, di hadapan ratusan konstituennya, Affiati menyampaikan kesedihannya karena belum bisa mengakomodir aspirasi masyarakat di kompleks perumahan yang ditinggalinya.
Padahal di lokasi lain, dirinya berhasil mewujudkan keinginan masyarakat yang tertuang dalam pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.
BACA JUGA: Affiati Belum Daftar Bacaleg ke Gerindra, Mau Pindah ke Partai Lain?
“Saya sudah berjuang dengan sekuat tenaga agar aspirasi warga kompleks Sekar Kemuning ini terealisasi, yakni pengaspalan jalan dan perbaikan saluran air. Namun upaya ini belum bisa diwujudkan akibat adanya kendala teknis yang terjadi antara pihak pengembang dengan Pemkot Cirebon,” paparnya.
Oleh karena itu, dalam reses tersebut, Affiati mengundang dua dinas teknis, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Cirebon, agar warga mendapat pencerahan, sekaligus mencari solusi sehingga masalah dapat terpecahkan.
“Melalui reses ini saya berharap aspirasi masyarakat dapat terwujud dan bila ada yang perlu ditindaklanjuti, silakan langsung berhubungan dengan dinas terkait dan saya siap mengawal agar aspirasi masyarakat dapat direalisasikan,” tandasnya.
BACA JUGA: Tugas Affiati Selesai di Hari Jadi ke-653 Kota Cirebon