“Mereka merasa prihatin melihat kondisi jalan yang setiap hari mereka lalui, dalam kondisi rusak,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan, dari donasi tersebut terkumpul puluhan juta rupiah, dari hasilnya swadaya masyarakat di dua desa, dan dari swadaya tersebut, dibelanjakan untuk urukan dan sirtu.
“Alhamdulillah, dapat menguruk jalan poros yang berlubang sepanjang 700 meter,” tandasnya
BACA JUGA: Jalan Babakan – Karangsembung Rusak
Selain itu, mereka memiliki kepedulian dan sensitivitas yang tinggi melihat jalan yang setiap hari mereka lalui dalam kondisi memprihatikan, terlebih saat hujan turun.
Lanjut Kamaludin, apa yang dilakukan masyarakat, diakuinya memang belum dikatakan layak bagi pengguna jalan, namun setidaknya ini dapat meminimalisir terjadi hal hal yang tidak diharapkan terjadi saat kendaraan terjerumus ke dalam jalan yang berlobang. (Baim)
BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Harganya Mulai dari Rp 525.000, Jumat 25 November 2022