“Penyesuaian tarif ini menyesuaikan perkembangan, seperti kerja sama dengan Kabupaten Kuningan, keputusan naiknya tarif BBM dan yang lain-lainnya,” kata Sofyan.
Namun sebelum ditetapkan penyesuaian tarif air minum, Sofyan mengakui berkonsultasi terlebih dahulu kepada Wali Kota Cirebon dan Komisi II DPRD Kota Cirebon.
Hasil dari konsultasi itu, menurut Sofyan, mendapatkan tanggapan baik dari eksekutif dan legislatif dengan catatan asal ada peningkatan pelayanan.
“Peningkatan pelayanan kami semakin meningkat dari hanya 32 ribu pelanggan sekarang sudah 64 ribu pelanggan, semuanya hampir meningkat,” pungkasnya. (Surya)