Didampingi Kepala Dinas Kominfo,Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menerima penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan di hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis 1 Desember 2022.
BACA JUGA: Pedagang di Eks Pasar Lama Majalengka Akan Direlokasi
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterimanya tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari hasil kinerja Pemkab Majalengka.
Penghargaan tersebut kata Wabup merupakan buah komitmen kinerja Pemkab Majalengka melalui Diskominfo. “Tentunya juga karena dukungan dari seluruh jajaran OPD dan masyarakat dalam mendukung suksesnya gerakan Smart City di Kabupaten Majalengka, kata Wabup, Jumat (2/12/2022).
Wabup berharap penghargaan yang diterima menjadi motivasi bersama, agar program Smart City menjadi lebih baik lagi, dan memberi manfaat lebih kepada warga masyarakat.
BACA JUGA: Bangun Sumur Bor Tanpa Izin, PT Diamond Didenda 1 M
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka H. Gatot Sulaeman menjelaskan, mendapat penghargaan Gerakan menuju kota cerdas Smart City ini, karena Majalengka merupakan kabupaten dari 50 kota di Indonesia yang telah menyelesaikan master pland Smart City.
Menurut Gatot,ada 50 kabupaten/kota yang mengikuti program gerakan menuju smart city dan diundang Kementrian Kominfo untuk menerima penghargaan atas komitmenya mengikuti tahapan smart city dan sudah membuat masterplandnya.
BACA JUGA: DPMD Fasilitasi Penyusunan Prodeskel Tahun 2022
“Bahwa Smart City itu tidak hanya aplikasi, namun bagaimana kita menerapkan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan dalam kehidupan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informatika,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan,bahwa untuk jangka pendeknya pihaknya sudah menetapkan Quick Win yang merupakan program unggulan dari beberapa OPD.
Kendati demikian, pelaksanaan smartcity bukan tanggung jawab satu dinas saja.
“Tentunya ini bukan hanya jadi tanggungjawab satu dinas saja,tetapi harus ada kolaborasi dari para stakeholder di semua OPD, sehingga program yang dijalankan dapat saling mendukung,” ujar Gatot. (Abr)
BACA JUGA: Harga Telur Ayam Ras Kembali Naik, Tembus Rp 30.000 per Kilogram