SUARA CIREBON – Nilai ekspor Kabupaten Cirebon pada periode Januari hingga November 2022, tidak memuaskan. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, nilai ekspor di Kabupaten Cirebon hingga November 2022 ini baru US$363 juta.
Sementara tahun lalu di periode yang sama menembus angka US$456 juta.
Analis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon, Suherman, mengatakan penyebab menurunnya nilai ekspor dari Kabupaten Cirebon, akibat adanya penurunan jumlah permintaan dari negara tujuan.
BACA JUGA: Jual Obat Terlarang, Oknum Polisi Dibekuk
“Faktor krisis ekonomi dunia juga berpengaruh. Selain itu, konflik antara Rusia dengan Ukraina juga turut mempengaruhi. Ini benar-benar tidak memuaskan,” kata Suherman, Selasa (6/12/2022).
Suherman mengatakan, pengaruh lainnya ialah akibat adanya penundaan pengiriman karena banyak buyer [pembeli] di luar negeri yang mengeluhkan kenaikan ongkos pengiriman.
Ia menyampaikan, sejumlah produk ekspor unggulan dari Kabupaten Cirebon yaitu, furnitur bambu, furnitur rotan, keranjang rotan, furnitur kayu olahan, kerajinan kerang, rotan sintetis, furnitur kayu, makaroni, dan briket arang.
BACA JUGA: UMK Naik 6,51 persen, Ketua SPSI: Idealnya 10 persen