Selain mantan kuwu, menurut Asep, para mantan camat juga sudah ada beberapa yang tertarik masuk Partai NasDem. Asep menyebut, hal itu menjadi tanda yang baik bagi NasDem.
“Kita terbuka dengan siapapun. Tidak hanya mantan kuwu atau pensiunan camat. Tapi kita terbuka untuk umum, siapapun boleh mendaftar,” ucapnya.
Ia menerangkan, NasDem masih konsisten sebagai partai yang menerapkan aturan politik tanpa mahar. Namun, tegas Asep, dengan catatan yang bersangkutan mau membesarkan partai.
BACA JUGA: Setahun Tiga Kali Ganti Partai, HZM Berlabuh ke NasDem
Asep mengaku sudah menyebar tim untuk turun gunung dan menjemput bola melakukan penjaringan bakal calon legislatif (bacaleg).
Selain Partai NasDem, Partai Ummat Kabupaten Cirebon pun menjadi salah satu parpol incaran masyarakat sebagai kendaraan politik menuju Pileg 2024.
Hal itu dibenarkan Ketua DPD Partai Ummat (PU) Kabupaten Cirebon, Ian Subhan. Menurut Ian, banyak kalangan yang sudah bergabung dengan partai yang dipimpinnya saat ini. Salah satunya, dari kalangan kuwu.
BACA JUGA: Soal AKD, NasDem Sebut Belum Final, Lobi untuk Mendapat Posisi Strategis masih Terus Dilakukan