Gempa Bali terjadi pada Selasa petang, 13 Desember 2022. Gempa pertama terjadi pada pukul 16.56 WIB berkekuatan Magnitudo 5,3 atau M 5,3.
Episentrum gempa Bali pertama, terletak 14 kilometer (km) Timur Laut Karangasem, dengan kedalaman 10 km.
Tak sampai lima menit setelah gempa pertama, Bali kembali diguncang gempa kedua pada pukul 17.00 WIB, dengan kekuatan M 4,6, dengan kedalaman yang sama.
Gempa ketiga, terjadi sebelas menit kemudian, terjadi pada pukul 17.11 WIB, dengan kekuatan lebih rendah M 3,2.
Gempa ketiga, juga terjadi pada titik koordinat dan kedalaman yang sama. Gempa keempat terjadi pada pukul 17.16 WIB, berkekuatan M 2.5.
BACA JUGA: JANGAN PANIK, Saat Ini 4 Gunung Berapi di Indonesia Berstatus Siaga, Tetap Waspada, Ini Daftarnya
Tak berhenti disitu, gempa susulan kelima kembali terjadi pada pukul 17.16 WIB, berkekuatan M 2,5. Gempa keenam terjadi pada pukul 17.53 dengan kekuatan M 3,2.
Gempa terakhir, ketujuh, pada pukul 17.56 dengan kekuatan M 2,5. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa beruntun itu merupakan gempa tektonik.
Titik koordinat gempa, menurut BMKG, terletak di 8,2 Lintang Selatan (LS), 1155,59 Bujur Timur (BT), 18 km Timu Laut Karangasem, Bali dengan kedalaman 10 km.
BACA JUGA: Pencurian Motor Kembali Marak, Masyarakat Harus Waspada
Masyarakat Bali, dikabarkan panik begitu merasakan guncangan gempa. Mereka yang merasakan guncangan gempa berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Hingga kini, belum ada keterangan mengenai jumlah korban. Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Bali, masih terus menelusuri dampak dari tujuh gempa dalam waktu satu jam pada Selasa petang ini.***
BACA JUGA: Rumah Dinas Walikota Blitar Dirampok, Diikat dan Ditendang, Istri dan 3 Satpol PP Ikut Disekap