Ia mengatakan, jajaran pengawas pemilu di tingkatan kecamatan hingga kelurahan di Kota Cirebon sangat terbatas, sehingga butuh peran serta media massa.
“Pasalnya, SDM yang tersedia di Bawaslu Kota Cirebon juga tidak cukup untuk mengkaver untuk mengawasi Pemilu 2024 di semua wilayah,” katanya.
Pehaknya mendorong jika ditemukan kekurangan maupun dugaan pelanggaran pemilu maka media massa dapat memberitakannya secara objektif.
BACA JUGA: Jelang Nataru Harga Sembako Stabil
Supriyan juga mengajak seluruh media massa untuk bersama-sama mewujudkan pemilu damai di Kota Cirebon pada 2024.
“Kami mohon kerja sama semua media massa dalam pengawasan pemilu, sehingga seluruh tahapannya berjalan lancar dan sukses,” kata Supriyan.
Kegiatan tersebut dihadiri narasumber di antaranya, Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Khaerudin Himawan dan Redaktur Pelaksana (Redpel) Rakyat Cirebon Radar Grup, Khaerul Anwar.