Itupun akibat gol bunuh diri rekan setimnya dalam sebuah operan tak berbahaya, namun salah sasaran, bukan karena terdesak oleh pemain lawan.
Gol bunuh diri Maroko terjadi saat melawan Belgia di penyisihan Grup F yang berakhir dengan kemenangan Singa Atlas 2-1.
Kiper Maroko Bounou bahkan menganggalkan tiga kali tendangan pinali para algojo Spanyol di babak 16 besar yang berakhir dengan kemenangan Singa Atlas dengan skor 3-0 setelah bermain imbang 0-0 di dua babak sebelumnya.
Kalah dari Prancis memang sebuah pukulan dan kesedihan. Meskipun Maroko telah melampaui targetnya sampai bisa lolos ke babak semifinal.
Hakim Ziyech, Achraf Hakimi, Youssef en Nesiry dan para Singa Atlas terlihat sedih saat ditaklukan Prancis di semifinal.
Namun para pemain Maroko terlihat sangat simpatik. meski sedih, mereka tetap tegar menunjukan keperkasaan dan kegagahan Singa Atlas.