Bahkan mereka menyapa para suporternya, termasuk sang pelatih Walid Redragui yang sempat terus menyemangati anak asuhnya.
Walid bahkan bertepuk tangan untuk kemenangan Prancis. Di tengah lapangan, usai laga, para pemain Maroko juga menyalami pemain Prancis.
Bahkan Achraf Hakimi, terlihat berpelukan dengan Mbappe, sebagai sesama pemain Paris Saint German (PSG).
Pemandangan epik dari lapangan terlihat usai laga. Pemain Maroko menerima kekalahan dengan legowo, bahkan terlihat ikut tertawa bersama dengan pemain Prancis.
BACA JUGA: Lionel Messi Pecahkan Rekor, Berambisi Bawa Trofi ke Argentina, Tutup Karir di Piala Dunia
Satu sama lain saling berpelukan, mengucapkan selamat dan saling tukar kaos. Kekalahan Maroko menjadikan teladan tentang sportifitas, bahwa permainan harus ada yang menang dan kalah.
Menang dan kalah, adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah pertandingan. Tidak perlu ada yang merayakan berlebihan, juga tidak perlu ada yang menangis bersedihan, apalagi menggerutu dan mencak-mencak.
Maroko memberi arti akan sportifitas. Singa Atlas tetap sebagai tim perkasa, bintang dan tim favorit Piala Dunia 2022 Qatar.***
BACA JUGA: Top Skor Piala Dunia 2022 Qatar, Messi Tempel Mbappe Berebut Sepatu Emas