Nomor tersebut menghubungi pengelola masjid di Kabupaten Cirebon dan menawarkan bantuan pembangunan. Saat berkomunikasi dengan pengelola masjid, nomor tersebut mengaku sebagai Bupati Cirebon.
Dalam narasi yang diposting oleh akun @cirebonkabsaberhoaks, disebutkan, nomor tersebut dipastikan bukan milik Bupati Imron.
Selain itu, Bupati juga tidak pernah menawarkan bantuan melalui WhatsApp dan tidak pernah meminta nomor rekening untuk penyaluran bantuan, apalagi uang balas jasa.
BACA JUGA: Polres Cirebon Kota Razia Besar-Besaran Akhir Tahun, 481 Orang Diamankan
“Nomor tersebut bukan milik Bupati. Selain itu, Bupati tidak pernah menawarkan bantuan dengan meminta nomor rekening atau uang balas jasa,” tulis akun @cirebonkabsaberhoaks.
Sementara itu, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan menyampaikan, modus penipuan dengan mengatasnamakan pimpinan daerah cukup banyak terjadi.
Namun jika melihat perkembangan kasus yang ada, mayoritas pelaku nantinya akan meminta nomor rekening kepada calon korban dengan dalih ingin mengirimkan bantuan.
BACA JUGA: Jelang Nataru, 18.899 Botol Miras Dimusnahkan, Polres Cirebon Kota Segera Gelar Operasi Lilin