“Jadi hasil pendapatan dari garam, mayoritas buat modal tanam bawang. Karena garam kan tidak bisa diproduksi kalau musim hujan seperti ini, jadi pada beralih ke tanaman bawang,” kata Toto, Selasa (20/12/2022).
Ia menjelaskan, lahan untuk menanam bawang tentunya berbeda dengan lahan yang diperuntukkan memproduksi garam.
Sebab, lahan garam tidak cocok untuk ditanami bawang atau pun jenis palawija lainnya. Sehingga, kata Toto, saat musim hujan tiba, lahan-lahan garam di wilayah itu tidak dimanfaatkan.
BACA JUGA: Jelang Nataru, 18.899 Botol Miras Dimusnahkan, Polres Cirebon Kota Segera Gelar Operasi Lilin
“Hanya beberapa masyarakat saja yang memanfaatkan lahan garamnya untuk ditanami ikan bandeng atau udang pada saat musim hujan,” ujarnya.
Petani bawang lainnya, Warpin (51) mengatakan, menanam bawang memang membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, diakuinya, keuntungan dan risikonya juga terbilang besar.
Salah satu risikonya yakni ketika bawang yang ditanam terkena hama atau harga sedang tidak bersahabat karena datangnya bawang impor.
BACA JUGA: Polres Cirebon Kota Razia Besar-Besaran Akhir Tahun, 481 Orang Diamankan