“Diharapkan ada sinergitas antara seniman dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, dan itu menjadi satu hal yang mutlak untuk dilakukan, serta yang terpenting adalah kekompakan para seniman untuk satu misi dan satu visi menjadikan Kabupaten Cirebon semakin katon,” kata Deni saat memberikan sambutan dalam musyawarah Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) di Aula Disbudpar Kabupaten Cirebon, Selasa (20/12/2022).
Menurut Deni, dengan diselenggarakannnya musyawarah ini berarti masih ada kepedulian dan gejolak dari untuk menggelorakan kembali kesenian di Kabupaten Cirebon.
“Saya meyakini bahwa sesungguhnya Kabupaten Cirebon sebagai daerah yang heterogen memiliki kekayaan di bidang seni. Inilah yang harus dikembangkan terus, ditata lagi agar bibit-bibit seni yang sebenarnya tidak pernah mati ini memiliki kesempatan yang besar untuk tumbuh, mendapat perhatian untuk dikenal dan berkembang dengan pesat,” paparnya.
BACA JUGA: Telah Jarang Digunakan Masyarakat, Disbudpar Kenalkan Busana Pengantin Zaman Kerajaan Cirebon
Sementara itu, Ketua Panitia Sulama Hadi dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta yang diundang ada 100 orang.
Terdiri dari ketua aliansi seni, pimpinan sanggar seni, perwakilan cabang seni dan para tokoh seniman se-Kabupaten Cirebon.
Dalam Musyawarah DKKC, Sulama Hadi (53) terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon Masa Bakti 2022 – 2027, setelah dalam voting mengalahkan dua kandidat lainnya Azis Supriyatno dan Masnoto.
BACA JUGA: INFO ORANG HILANG, Guru Wanita SMK Nasional Cirebon Pergi Tak Pamit, Belum Pulang dan Tanpa Kabar
“Posisi Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon sangat strategis. Oleh karena itu, ke depan keberadaannya sangat dibutuhkan. Masih banyak PR yang perlu diselesaikan dan dilanjutkan oleh kepengurusan selanjutnya. Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon harus lebih baik lagi,” tandas Sulama.
Sulama Hadi, seorang seniman yang selama ini dikenal sebagai pimpinan kesenian Sandiwara Jaya Baya, banyak para tokoh seni Kabupaten Cirebon yang mengagap sangat mumpuni untuk menakhodai organisasi DKKC tersebut. (Islah)
BACA JUGA: BPBD: Cuaca di Kabupaten Cirebon akan Lebih Ekstrem dari Tahun Lalu