Setelah gempa pada Kamis pagi, sampai Kamis sore, 22 Desember 2022, tidak ada lagi gempa susulan.
BMKG menghimbau masyarakat tidak panik, namun tetap waspada. Diungkapkan juga, gempa Kuningan merupakan gempa darat berasal dari sesar lokal.
Gempa juga tidak terkait engan aktifitas Gunung Ciremai. Lebih sebagai gempa tektonik akibat ada aktifitas lempeng pada sesar lokal Kuningan.
BACA JUGA: JANGAN PANIK, Saat Ini 4 Gunung Berapi di Indonesia Berstatus Siaga, Tetap Waspada, Ini Daftarnya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Indra Bayu Permana menjelaskan, gempa dangkal berpusat di darat.
Dirasakan di seluruh kecamatan di Kuningan yang berjumlah 32 kecamatan. Sejauh ini, BPBD belum menerima laporan adanya kerusakan atau korban akibat gempa yang hanya berlangsung sekitar 2 sampai 3 detik tersebut.
“Gempa dirasakan masyarakat di 32 kecamatan. Di seluruh wilayah Kuningan. Kami belum menerima ada laporan kerusakan atau korban,” tutur Indra.***
BACA JUGA: Bandung – Cirebon Hanya 2 Jam, Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi, Libur Nataru Gratis