“Bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama, serta menjemput kesempatan yang sama bahwa ruang untuk berkontribusi adalah milik semua. Keyakinan ini tentunya sangat esensial bagi kemajuan Indonesia karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Maka kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan akan menentukan pula kemajuan Indonesia,” kata Ayu.
Ayu mengatakan, para perempuan yang ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi semua.
Para perempuan itu telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik, membentuk sejarah dan peradaban manusia ke arah yang lebih baik, bertahta nilai, berkeadilan dan humanis dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan teologi fakta historis.
“Para pejuang perempuan Indonesia berperan aktif dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia, aktif berkontribusi dalam hidup berbangsa dan bernegara, mereka dipenuhi jiwa kemanusiaan yang tinggi,” paparnya.
Di era kekinian, lanjut Ayu, PHI ini diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.
BACA JUGA: JANGAN PANIK, Saat Ini 4 Gunung Berapi di Indonesia Berstatus Siaga, Tetap Waspada, Ini Daftarnya