Kemudian dilapisi tiga pemain di belakang, di lini tengah, masing-masing Roni Sugeng, Tegar Infantrie dan Didik Wahyu.
Empat pemain, dipasang Janur menghadapi agresifitas Persib di lini belakang sebagai bek Persikabo.
Masing-masing Gilang Ginarsa, Andy Setyo, Syahrul Lasinari dan Lucky Oktavianto, dengan kiper andalan Laskar Pajajaran, Dicky Indrayana.
Racikan Janur terbukti ampuh merepotkan para penyerang Luis Milla. David da Silva dan Ciro Alves yang mantan striker Persikabo, tidak tidak berdaya.
BACA JUGA: Kontra Persita, Persib Bandung Incar Lima Besar, Geser Persija
Serangan kombinasi Bechkam putra, David da Silva dan Ciro Alves dengan mudah dimentahkan oleh Laskar Pajajaran yang membangun lini pertahanan sangat rapat.
Persib atau luis Milla dipaksa bermain imbang dengan skor 1-1 oleh Janur. Itupun Persib lebih dulu tertinggal 0-1 setelah Tocantin menjebol gawang Teja Paku Alam di menit ke 62.
Persib menyelamatkan muka dari kekalahan pada tambahan waktu menit ke 90+6. Bukan lini depan yang menjebol gawang Indrayana, namun justru bek kanannya, Daisuke Sato.
Sato menyelamatkan Persib dari kekalahan. Menyelamatkan Luis Milla dari kekalahan atas seniornya sebagai pelatih Persib, Janur.***
