Akibatnya, pelaku babak belur, wajah dan tubuhnya kenyang mendapat hadiah bogem mentah dari warga.
Beruntung, nyawa pelaku masih bisa diselamatakan dari amukan warga.
Kapolsek Gegesik, Iptu Suheryana mengatakan, pelaku jambret itu berhasil diamankan warga berkat keberanian korban melakukan perlawanan.
“Saat tas korban ditarik pelaku, korban terjatuh tetapi dalam posisi tas masih terpegang. Karena terjadi tarik menarik, pegangan tas putus. Korban kemudian teriak ‘maling’ yang didengar oleh warga setempat. Sehingga warga yang ada di sektiar lokasi spontan mengejar pelaku,” kata Suheryana.
BACA JUGA: Remaja Babakan Cirebon Jadi Begal Payudara, Korban Teriak, Babak Belur, Lalu Diserahkan ke Polisi
Beruntung, jajarannya segera mengamankan pelaku dari amuk massa hingga nyawa pelaku dapat terselamatkan.
“Kami langsung bawa pelaku ke RSUD Arjawinangun untuk mendapat perawatan karena kondisinya babak belur usai diamuk massa,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolsek, pelaku diperkirakan berjumlah dua orang, tetapi satu pelaku berhasil kabur.
“Pelaku diketahui berinisial AS (17). Identitas temannya sudah kami ketahui dan saat ini masih dalam pengejaran,” tegasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 363 juncto 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (Sukirno)
BACA JUGA: Begal Payudara dan Pelaku Curas Diringkus, Korban Gadis SMA 16 Tahun