“Laporan terakhir, Dinkes sudah mencapai 80,42 persen lebih. Itu karena data dari puskesmas dan rumah sakit ada keterlambatan,” ujar Hilmy, usai rapat evaluasi kinerja dan penyerapan anggaran tahun 2022 di Pendopo Bupati Jalan Kartini Kota Cirebon, Selasa (27/12/2022).
Ia menerangkan, untuk Disdik serapan anggaran sebenarnya bukan tidak maksimal. Hal itu terjadi karena ada penggunaan anggaran yang menggunakan tahun ajar, yakni dana BOS (bantuan operasional sekolah).
Dikatakan Hilmy, evaluasi tersebut menjadi catatan untuk melakukan rotasi mutasi ke depan yang dilakukan oleh Bupati Cirebon.
BACA JUGA: Setahun, Tiga ASN Kota Cirebon Terjerat Tipikor, Pemkot Beri Pendampingan Hukum
“Ini masuk dalam poin untuk rotasi mutasi pejabat. Walaupun semua itu kapasitas bupati, tetapi ini menjadi catatan,” terang Hilmy.
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron, meminta para kepala dinas harus bisa bekerja secara optimal. Imron ingin agar serapan anggaran bisa dilakukan dengan baik.
Imron pun mengajak para kepala dinas untuk intens menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pusat.
BACA JUGA: Heboh Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum Komisioner KPU Kota Cirebon Diduga Lecehkan Calon PPK