SUARA CIREBON – Para guru dan kepala sekolah di Kabupaten Cirebon yang pensiun membuat Kabupaten Cirebon kekurangan tenaga pengajar.
Bupati Cirebon, H Imron MAg mengaku kerap mendapat keluhan perihal kurangnya tenaga guru tersebut setiap ia mengunjungi sekolah.
Menurut Imron, Pemkab Cirebon pun sudah berupaya untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut. Namun, saat ini masih dalam tahap pengusulan, termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA: Hari Ini Ratusan Kepala Sekolah Dirotasi, Disdik Kabupaten Cirebon Jamin Tak Ada Transaksional
“Saat ini kondisi guru di Kabupaten Cirebon memang tidak sesuai antara kebutuhan dan eksistingnya, sedangkan pengajuan PPPK jumlah formasinya ditentukan dari pusat,” ujar Imron saat ditemui di Pendopo Bupati, Jalan Kartini Kota Cirebon, Kamis, 29 Desember 2022.
Karena itu, Bupati Imron menilai, program merger sekolah yang diinisiasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon sangat bagus untuk mengatasi problem tersebut.
Sebab, kata Imron, merger sekolah bukan saja merampingkan struktur, tetapi mempunyai fungsi yang kaya sehingga dinilai sangat ideal.
BACA JUGA: INFO ORANG HILANG, Guru Wanita SMK Nasional Cirebon Pergi Tak Pamit, Belum Pulang dan Tanpa Kabar