Hal itu dilakukan untuk mengejar pembangunan yang terpaksa tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Banyak program-program yang tertunda karena dampak pandemi Covid-19 dua tahun kemarin. Diakhir jabatan ini saya dan bu Eti ingin menuntaskan yang tertunda,” kata Azis, Senin (2/1/2022).
BACA JUGA: Azis Tertarik Melaju ke Senayan, Belum Putuskan Kendaraan Politik yang akan Digunakan di Pileg 2024
Menurut Azis, salah fokus yang akan dilakukan di tahun 2023 adalah perbaikan infrastruktur termasuk penataan perbaikan saluran di Jalan Cipto Mangunkusomo yang kerap menyebabkan banjir saat hujan mengguyur Kota Cirebon.
“Kami akan fokus pada penanganan banjir, agar nanti air tidak menggenangi Jalan Cipto,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai jalan yang banyak dilalui masyarakat, penataan Jalan Cipto menjadi konsentrasi dirinya bersama Pemkot Cirebon.
Diakui Azis, akibat sering tergenang banjir, sejumlah aspal di jalan Cipto Mangunkusumo terkelupas dan berlubang yang ukurannya besar.
“Ini yang menjadi konsentrasi kami, di tahun 2023 jalan Cipto ini tidak lagi tergenang banjir,” tandasnya.
Seperti diketahui, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis dan Hj Eti Herawati akan berakhir masa jabatannya pada 12 Desember 2023 mendatang.
BACA JUGA: Kebakaran di Cirebon, Toko Bangunan di Pabedilan Hangus Dilalap Si Jago Merah
Saat baru menimpin Kota Cirebon kurang lebih satu tahun, pada tahun 2020, Indonesia diterpa pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 bahkan mencapai puncaknya pada pertengahan 2020 hingga pertengahan 2021.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun, berdampak buruk ke semua sektor, termasuk anggaran pemerintah yang harus di-refocusing untuk penanganan pandemi, sehingga banyak program politik Azis dan Eti tertunda.
Karenanya, kini pasangan Azis-Eti berupaya keras mewujudkan janji-janji politik saat kampanye di sisa waktu masa jabatan yang ada, dengan menggenjot infrastruktur. (Surya)
BACA JUGA: Cabe Merah Dihargai Rp 10 Ribu Perkilogram, Petani Kesal, Buang Hasil Panen ke Jalan