Melalui Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN), Erick Thohir, pemerintah sudah bulat memutuskan menurunkan harga BBM.
Keputusan menurunkan harga BBM ini setelah mempertimbangkan harga minyak dunia. Harga minyak dunia di tingkat internasional telah turun dari level 87 USD (Inited State Dollar) atau Dollar Amerika, menjadi 79 USD.
BACA JUGA: Berpusat di Lhoksumawe, Aceh Kembali Diguncang Gempa Dangkal Magnutido 4,9
Menyusul penurunan hara minyak dunia, pemerintah sebelum tahun baru sudah membuat keputusan untuk menyesuaikan harga BBM di dalam negeri.
“Ada rapat tiga menteri. Saya sebagai Menteri BUMN, Menkeu dan Menteri ESDM, termasuk Dirut Pertamina. Keputusanya, harga BBM non subsidi yang bergantung dengan harga pasar dunia, akan disesuaikan atau diturunkan,” tutur Erick Thohir.
Keputusan menurunkan harga BBM, akan berlaku Selasa siang ini. Dimulai pukul 14.00 WIB, 3 Januari 2023, masih dalam suasana tahun baru 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencana penurunan harga BBM pada pukul 14.00 WIB saat berkunjung ke sejumlah SPBU di Jakarta sebagai persiapan menjelang penurunan.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2023 di Kemenhan, Catat Ketentuannya
Erick Thohir mengungkapkan, daftar harga BBM yang akan turun, nanti akan disampaikan berbarengan dengan pemberlakuan harga baru pukul 14.00 WIB.
Namun sebagai gambaran, Erick Thohir meyebutkan salah satu contoh BBM yang akan turun harganya ialah Pertama.
Disebtukan Pertamax akan turun harganya dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter atau turun cukup signifikan Rp1.100 per liter.
BACA JUGA: GAWAT! Bupati Indramayu Nina Agustina Diancam Presiden Jokowi
Selain Pertamaxx, sejumlah JBU (Jenis bahan bakar umum) atau BBM yang ikut turun diantaranya Pertamax Turbo, Pertadex dan Dexlite.
“Ada formulanya. nanti diumumkan berbarengan dengan mulai berlakunya harga BBM baru setelah diturunkan,” tutur Erick Thohir didampingi Dirut Peramina, Nicke Wiyawati.
Sementara untuk harga BBM subsidi seperti pertalite dan solar, masih berlaku harga yang sudah dtetapkan sebelumnya.
Pertalite tetap seharga Rp10.000 per liter dan Solar Rp6.800 per liter. Kedua jenis BBM itu merupakan BBM subsidi.***
BACA JUGA: Cabe Merah Dihargai Rp 10 Ribu Perkilogram, Petani Kesal, Buang Hasil Panen ke Jalan