Kawanan penjahat ini tergolong profesional. Bekerja membobol rumah korban hanya dalam waktu sepuluh menit, namun bisa mennggasak barang-barang berharga milik korban termasuk uang.
“Ini profesional. Bahkan kalau beraksi mereka membawa senjata api dan berbagai peralatan untuk membobol rumah korban,” tutur Fahri Siregar.
Terungkap, kawanan penjahat ini sudah delapan kali beraksi di Kota Cirebon. Modusnya mengontrak rumah di kawasan perumahan yang akan dijadikan sasaran.
“Modusnys mereka kontrak rumah. Lalu mempelajari sejumlah rumah yang akan dijadikan target. Begitu rumah kosong, langsung beraksi,” tutur Fahri Siregar.
Seperti diketahui, belum lama ini masyarakat Kota Cirebon dikejutkan dengan penangkapan komplotan penjahat di perempatan lampu merah Kesambi.
Aksi penangkapan sempat terekam video warga yang kebetulan menyaksikan aksi penangkapan, lalu disebarluaskan dan menjadi viral.
BACA JUGA: Heboh Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum Komisioner KPU Kota Cirebon Diduga Lecehkan Calon PPK