Pasalnya, meski bakal meluncurkan layanan KTP digital, namun layanan KTP elektronik manual masih tetap ada.
“Karena kita menggunakan dua jalur atau double track system service, yaitu menggunakan layanan digital dan layanan manual. Masyarakat yang belum mempunyai handphone (sistem Android) masih bisa mendapatkan pelayanan KTP manual,” katanya.
Menurut Rahmat, dari sekian banyak keunggulan KTP digital, salah satu di antaranya adalah dapat tersambung ke BPJS. Melalui KTP digital juga bisa diketahui dosis 1, 2 dan 3 vaksinasi yang telah dilakukan pemilik KTP.
“Jadi dalam satu aplikasi identitas kependudukan digital, semua sudah tersedia datanya. Sehingga tidak perlu lagi membawa kartu-kartu tersebut, karena sudah ada dalam aplikasi tersebut nantinya,” kata Rahmat.
Kendati banyak keunggulan, Rahmat memastikan, KTP digital itu akan diujicobakan terlebih dahulu kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Disdukcapil dan Pemkot Cirebon.
Selanjutnya diujicobakan kepada mahasiswa dan terakhir kepada masyarakat.
BACA JUGA: KTP Bisa Gantikan Kartu BPJS, Komisi III DPRD Kota Cirebon Minta Dinkes Gencar Sosialisasi