Dengan menggunakan mesin pengolahan sampah ini, bukan hanya membantu untuk menjaga lingkungan, tapi juga memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.
Pihaknya pun siap untuk berkolaborasi dengan Pemda dalam penanganan sampah, dimana jika dibiarkan bisa menjadi bom waktu kedepan.
“Semoga ini bisa menjadi awal keseriusan baik di TNI, Pemda dan masyarakat dalam penanganan sampah,” paparnya.
Pasalnya, menurut Afriandy, penanganan sampah tidak hanya tugas pemerintah, namun merupakan tanggung jawab bersama.
Afriandy menegaskan, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon akan mengerahkan seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di tiap desa untuk turut serta memberikan pemahaman dan sosialisasi soal penanganan sampah yang dimulai dari rumah tangga.
“Peran kita di TNI tidak lepas untuk berkontribusi dalam penanganan sampah,” ujar Afriandy.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan seluruh Babinsa di tiap desa se Kabupaten Cirebon untuk berperan aktif dalam penanganan sampah.
BACA JUGA: TPPO Berkedok LPK Marak, Disnaker Kabupaten Cirebon Sentil Wasnaker Provinsi