Terkait sosialisasi, jajarannya akan lebih menekankan tumbuhnya kesadaran individu masyarakat. Nantinya, jika masyarakat taat dan paham akan pentingnya kebersihan, maka persoalan sampah akan hilang dengan sendirinya.
“Penanganan sampah ini dibutuhkan kolaborasi dari hulu ke hilir yang dimulai dari diri sendiri agar beban ini tidak terus bermuara pada pemerintah saja,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, mengapresiasi inisiatif TNI yang peduli lingkungan terkait penanganan sampah.
BACA JUGA: Kota Cirebon akan Luncurkan KTP Digital, Masyarakat Hanya Perlu Gawai
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon sedang konsens dalam penanganan sampah yang memang menjadi pekerjaan rumah pemda agar lingkungan menjadi bersih.
Menurut Ayu, di Kabupaten Cirebon sudah ada contoh desa yang mengelola sampah secara swadaya, yakni Desa Ciawi Gajah.
“Ini bisa menjadi rujukan untuk program TNI yang dikolaborasikan dengan Pemda. Bahkan tahun ini Dinas LH sedang menggarap program pembuatan TPA di Kubangdeleg yang mengkolaborasikan berbagai konsep,” ucapnya.***
BACA JUGA: 200 Anggota PPK Kabupaten Cirebon Mayoritas Generasi Muda