SUARA CIREBON – Gelagat Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis loncat partai dari Demokrat ke PDIP sudah terasa.
Tanda-tanda Wali Kota Cirebon akan pindah ke PDIP itu salah satunya, saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi Cirebon pada 1 Januari 2023 kemarin, Nashrudin Azis dikabarkan tidak hadir.
Sekretaris DPD Demokrat Jawa Barat, Muhammad Handarujati Kalamullah mengungkapkan, hal itu menjadi tanda-tanda bahwa Nashrudin Azis sudah tidak lagi fatsun terhadap Demokrat besutan SBY tersebut.
“Memang sudah ada tanda-tanda, saat SBY ke sini (Cirebon,) Pak Azis bilang ke saya akan hadir, tapi nyatanya tidak, kami berpikir positif saja mungkin ada kesibukan,”kata Andru sapaan akrab Muhammad Handarujati Kalamullah saat dikonfirmasi Suara Cirebon pada Rabu, 11 Januari 2023.
Selain itu, kata Andru, masih ada tanda-tanda lainnya Wali Kota Cirebon ini sudah tidak fatsun ke Demokrat. Padahal, Demokrat adalah partai pengusung Nashrudin Azis di Pilkada 2018 kemarin.
“Tanda-tanda lainnya, publik juga tahu, waktu itu (Pilpres 2019) Pak Azis mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, padahal partai kami di Pilpres 2019 kemarin tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” katanya.
BACA JUGA: Wali Kota Cirebon Pindah ke PDIP, Demokrat Kecewa, Nashrudin Azis Belum Pamit