TRUPP IAIN Cirebon sukses memenuhi kekurangan tersebut dengan mendapatkan lahan seluas 4,9 hektar yang dibeli dari dana hibah Pemprov Jawa Barat senilai 10 miliar ditambah 18 hektar lahan hibah dari Pemkab Indramayu.
“Peran TRUPP yang pertama, yaitu mendapatkan hibah tanah dari provinsi dalam bentuk dana Rp10 miliar untuk dibelikan tanah selus 4,9 hektar itu sudah milik BMN IAIN Cirebon,” jelas Guru Besar Hukum Tata Negara dan Otonomi Daerah IAIN Cirebon ini.
Total lahan yang diperoleh dari hibah tersebut seluas 22,9 hektar. Semua lahan hibah untuk IAIN Cirebon ini satu hamparan yang berlokasi di Blok Ciputat, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA: HATI-HATI! Menikah Tanpa Izin Istri Pertama Bisa Dipenjara 7 Tahun, Laki-laki dan Wanita Ikut Kena
Dengan mendapatkan lahan hibah tersebut ditambah lahan yang dimiliki sebelumnya seluas 8,2 hektare, maka kini IAIN Cirebon telah memiliki sekitar 31,1 hektar dan telah menehui syarat transformasi menjadi universitas.
“Alhamdulillah dengan dibentuknya TRUPP ini, IAIN Cirebon sekarang punya tambahan tanah di Indramayu dan sudah memenuhi persyaratan terkait kepemilikan lahan untuk bertransformasi menjadi universitas,” kata Prof Sugianto.
Saat ini, Prof Sugianto memaparkan, lahan hibah yang diperoleh IAIN Cirebon dari Pemkab Indramayu seluas 18 hektar tersebut sedang proses disertifikatkan. Untuk alih nama kepemilikan dari Pemda Indramayu ke Kementerian Agama Satker IAIN Cirebon.
BACA JUGA: Sekolah di Kabupaten Cirebon Gelar Razia Lato-lato