Namun tentunya, sebelum mengambil langkah itu, dinas terkait harus mampu memberikan pelatihan agar bisa menciptakan produk UMKM yang berkualitas.
“Kita membuka tenant-tenant yang ada di Mall Grage contohnya, kita bentuk biar bayar berapa nanti kita anggarkan. Dan semua pelaku UMKM bisa bergantian, tapi harus ada pelatihan packagingnya jangan sampai yang dipamerkan itu performanya kurang bagus,” pungkasnya.***
BACA JUGA: Nilai Ekspor Kabupaten Cirebon Tembus US$428 Juta, Perajin Minta Pemerintah Bantu Pemasaran