“Namun jika dengan barcode, kendaraan roda empat pribadi bisa membeli solar maksimal 60 liter dalam satu hari,” imbuh Adeka.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat niaga, jika menggunakan barcode kuotanya adalah 80 liter.
Kemudian kendaraan roda enam ke atas, bisa mendapat solar subsidi sebanyak 200 liter perhari.
“Penggunaan barcode ini salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kebocoran, agar subsidi yang diberikan tepat sasaran,” paparnya.
“Karena celah untuk terjadinya kebocoran solar subsidi selalu ada,” tambahnya.
Adeka menjelaskan, untuk Kabupaten Cireboni, PT Pertamina memberikan kuota solar bersubsidi sebanyak 170.725 kilo liter per tahun.
Kuota tersebut biasanya kurang, tapi bisa dilakukan penambahan sesuai dengan kebijakan pemerintah.****
BACA JUGA: Bahaya Ciki Ngebul, Dinkes Kabupaten Cirebon Waspada