Hari ini, tahapan open bidding JPT Pratama Pemkab Cirebon adalah mendengarkan sambutan Bupati Cirebon dan mengikuti pengarahan dari Korsupgah KPK melalui virtual zoom meeting.
Selain itu, para peserta yang berjumlah 15 orang ini juga mengikuti test psikologi dengan cara yang sama, yakni melalui virtual zoom meeting.
Penegasan Sekda Kabupaten Cirebon tersebut disampaikan Hilmi sekaligus untuk menepis anggapan bahwa open bidding yang digelar Pemkab Cirebon sudah dikondisikan.
Selain itu, juga untuk menangkal anggapan yang menyebut sejumlah peserta open bidding juga dijagokan pihak-pihak tertentu untuk menduduki jabatan tersebut.
“Namanya juga open bidding, terbuka untuk semua. Tidak ada pengondisian-pengondisian,” kata Hilmi pada Selasa, 18 Januari 2023.
Sekda Kabupaten Cirebon yang juga Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) itu menerangkan, open bidding Pemkab Cirebon ini menggunakan tim penguji independen quantum yang tingkat kredibilitasnya tinggi.
BACA JUGA: Jelang Pilwu Serentak 2023, Masih Ada Desa Dalam Sengketa, KID Kabupaten Cirebon Minta Diselesaikan
Tim penguji tersebut, kata Hilmi, juga kerap dipakai oleh Bapenas, Kemenkes, dan lainnya. Karena itu, ia memastikan tidak ada pengondisian dalam open bidding JPT Pratama Pemkab Cirebon ini.
“Karena quantum ini salah satu representasi assesmen yang tingkat kredibilitasnya tinggi, karena dipakai oleh Bapenas, Kemenkes dan lainnya,” tukasnya.***
BACA JUGA: Kontraktor Somasi Pemkot Cirebon, Dinilai hanya akan Hambat Pembayaran