Dengan begitu, sambung Sumanta, diharapkan dapat mengembalikan sejarah kejayaan Cirebon sebagai pusat destinasi pendidikan Islam yang bukan hanya berskala nasional, tapi juga hingga Asia dan dunia.
“Tentu saja ini harapan kita semua, karena kita sadar betul bahwa di bumi kita, para wali, para ulama, dengan segala keikhlasannya membawa Islam hingga ke nusantara,” terangnya.
BACA JUGA: Peran Sunan Gunung Jati, Putri Nio Ong Tien dan Pengaruh Cina di Cirebon, Simak Catatan Budayawan
Sehingga, Sumanta menegaskan, hal ini dapat dijadikan motivasi dan pemantik segenap sivitas akademika IAIN Cirebon untuk melayani dalam menyebarkan ilmu pengetahuan keislaman.
Seperti diketahui, saat ini IAIN Cirebon sedang berproses transformasi untuk naik kelas menjadi universitas.
Untuk itu, mimpi mengembalikan sejarah kejayaan Cirebon sebagai pusat destinasi pendidikan Islam merupakan ikhtiar yang menjadi salah satu misi besar IAIN Cirebon.***
BACA JUGA: Daftar Agenda Besar IAIN Cirebon, Tahun 2034 Jadi Destinasi Pendidikan Islam Dunia