“Ini sungguh luar biasa, karena di Kabupaten Cirebon, KPRI yang pinjamannya sebesar itu dengan jasa yang sangat-sangat ringan, bisa dihitung dengan jari. Bahkan, mungkin tidak ada,” tutur Fauzan,bangga.
Hal yang langka, unik, dan mungkin tidak ditemukan pada RAT koperasi lain, di KPRI Tunas Kencana yakni setiap anggota, selain mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU), pengurus juga memberikan uang duduk sebesar Rp1 juta plus transport Rp300 ribu.
“Saya yakin di Kabupaten Cirebon, bahkan, di Indonesia belum ada koperasi pegawai (KPRI) yang memberikan uang duduk dan transport sebesar itu bagi para anggotanya,” kat Fauzan.
BACA JUGA: Kabupaten Cirebon Zero PMK, Tak Sembarang Hewan Bisa Masuk, Harus Miliki SKKH dan dari Daerah Hijau
Tidak hanya itu, pengurus juga menyediakan doorprize senilai Rp20 juta yang diberikan dalam bentuk barang dan uang. Doorprize tertinggi dalam bentuk uang sebesar Rp3 juta dan terendah Rp500 ribu, sementara dalam bentuk paket barang adalah Rp250 ribu yang isinya sembako.
Pada tahun buku 2022, kekayaan KPRI Tunas Kencana sekitar Rp 4,3 miliar. Dari jumlah itu modal sendiri yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan, pemupukanmodal, modal equitas, SHU tahun berjalan berjumlah sekitar Rp3,5 millar.
Dari kekayaan yang dikelola melalui berbagai jenis usaha, SHU tahun ini tercapai 123 % atau sekitar Rp51 juta dari target sekitar Rp41 juta.
BACA JUGA: Investasi Emas Aman di Masa Resesi Global