Pasalnya, sejak pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB mengalami dua kali padam. Pertama sekitar pukul 11.30 WIB.
Pemadaman pertama berlangsung sekitar 20 menit. Kemudian pemadaman kedua terjadi pada pukul 12.50 WIB.
Untuk pemadaman kedua, berlangsung sangat sebentar. Hanya sekitar 2 menit.
BACA JUGA: Heboh Penculikan Anak di Cirebon, Depok, Jakarta, Banten, Polda Metro Jaya Bicara Begini
Pamadaman 2 kali dalam waktu 1 jam terjadi Sabtu siang, 28 Januari 2023. Membuat sebagian besar warga Kota Cirebon kesal.
Apalagi yang tengah bekerja berhubungan dengan listrik. Pemadaman mendadak ini benar-benar membuat kesal masyarakat Kota Cirebon.
“Gimana sih ini. Satu jam mati dua kali. Padahal data belum disaving,” tutur Ahmad Faiq, seorang wartawan yang sedang menulis berita untuk portal berita medianya.
Saat listrik padam, tulisan belum disaving. Sehingga saat lampu padam, secara otomatis hilang dan harus menulis ulang.
BACA JUGA: Penangkapan Pelaku Penculikan di Lemahabang Cirebon Dipastikan Hoaks, Ingat Ada UU ITE
Belum usai kesalnya dengan pemadaman pertama, tiba-tiba pada sekitar pukul 12.50 WIB, lagi-lagi listrik padam.
Ahmad Faiq kembali dibuat kesal. Ia bahkan terlihat melampiaskan kekesalan dengan memukul-mukul meja kerja sebagai bentuk luapan emosinya.
“Halah, mati lagi,” ujar dia.
Lagi-lagi, Ahmad Faiq mengaku berita yang ditulis juga belum disave. Ia percaya diri, setelah pemadaman pertama tidak akan terjadi pemadaman kedua.
Tapi ternyata keliru. Ia kembali menulis dan tiba-tiba lampu kembali padam, dan lagi-lagi tulisan belum disaving.
“Selama ini saya terbiasa menulis di notepad dan tidak disaving. Kita percaya saja PLN akan memberi pelayanan yang tidak mengecewakan,” tutur dia.
Hal yang membuat kekesalannya memuncak ialah pemadaman kedua. Hanya berlangsung sebentar, tidak sampai dua menit.
“Ini listrim mati hanya untuk menghapus data yang belum disave aja,” ujar Ahmad Faiq dengan nada kesal.***