Fahim, merupakan bocah warga Chittagong, Banglades. Ia ditemukan saat kontainer tempat persembunyiannya, sudah berada ratusan kilometer dari rumahnya di Chittagong.
Informasi yang diperoleh, Fahim selama enam hari terkurung di dalam kontainer kosong. Ia masuk ke kontainer pada 11 Januari 2023, lalu baru dibuka pada Rabu, 17 Januari 2023.
BACA JUGA: Aneh Tapi Nyata, Dua Hari Hilang Tak Ditemukan Tim Basarnas, Buaya Antar Mayat Balita ke Keluarganya
Saat pertama kali Fahim masuk, kontainer kosong itu berada di Pelabuhan Chittagong, di dekat rumah Fahim. Kontaitrer baru dibuka setelah dibawa kapal laut ke Port Klang, kota Pelabuhan, di Malaysia.
Saat pertama petugas Port Klang membuka kontainer dibuat kaget. Begitu dibuka, tiba-tiba keluar sosok bocah laki-laki dalam keadaan bingung.
Para petugas di Port Klang kaget. Mereka semula sempat mengira bocah itu korban sindikat perdagangan manusia.
BACA JUGA: Gempa Besar Tapi Aneh Mengguncang Sulawesi Utara, Seperti Ayunan
Petugas di Port Klang kebingungan karena bocah itu tidak bisa berbahaya Malaysia. Petugas juga tidak bisa berbahasa Bangladesh.
Pihak pelabuhan menghubungi pihak polisi. Belakangan terungkap, tidak ada jejak kejahatan pada keberadaan Fahim di dalam kontainer.
Terungkap, Fahim masuk kontainer gara-gara main petak umpet dengan temannya. Kebetulan rumahnya terletak di sekitar Pelabuhan Chittagong, Bangladesh.
BACA JUGA: Bukti Kebenaran Surat Ar Rahman, Dua Lautan Bertemu dengan Warna Air Berbeda
Untuk bersembunyi dari temannya, Fahim masuk ke dalam kontainer. Masalahnya, saat bersembunyi, ia kelelahan dan langsung tertidur pulas.
Fahim tidak sadar saat kontainer kosong itu kemudian dikunci dari luar untuk dibawa ke Port Klang Malaysia.
Kepada polisi Malaysia, Fahim mengaku sempat berteriak-teriak minta tolong. Namun tidak ada satupun yang mendengarkan teriakan bocah itu.
BACA JUGA: Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya
Kontainer membutuhkan waktu 6 hari dari Chittagong Bangladesh ke Port Klang Malaysia. Sampai di Port Klang, kontainer baru dibuka.
Aneh bin ajaib, Fahim masih hidup dan dia keluar begitu pintu dibuka. Saat keluar, Fahim kebingungan karena ia kini berada ratusan kilometer dari rumahnya dan jauh meninggalkan teman-temannya saat main petak umpet.
BACA JUGA: Alasan Jeruk Wajib Ada di Sajian Tahun Baru Imlek, Ini 6 Jenis Jeruk yang Cocok
Berita soal Fahim menjadi berita viral internasional. Kisah Fahim ini memunculkan keanehan, sebab bocah itu terkurung selama enam hari di dalam kontainer tanpa makan dan minum, juga gelap dan pengap, namun bisa bertahan hidup.
Setelah diketahui penyebab Fahim berada di dalam kontainer, polisi Malaysia membawa Fahim ke rumah sakit.
Aneh bin ajaib, Fahim dalam keadaanm sehat. Ia hanya menderita lemas. Setelah menjalani perawatan, polisi Malaysia mengirim kembagi Fahim ke rumahnya di Chittagong, Bangladesh.***
BACA JUGA: Warga Tionghoa Sangat Menghindari Ini di Malam Imlek