Karena, pendapatan daerah dari retribusi angdes selama setahun 2022 kemarin, berhasil terkumpul sekitar Rp 84 juta.
Menurut Djamaludin, tahun 2023 ini adalah tahun terakhir Dishub menarik iuran retribusi kepada angdes untuk PAD Pemerintah Kabupaten Cirebon. Menurutnya, trget pencapaian retribusi 2023 sama seperti tahun 2022 kemarin. Oleh karenanya, pihaknya harus bekerja keras agar target tersebut tercapai.
“Tahun 2022 tercapai 99,7 persen, itu sedikit lagi. Berarti tahun 2023 ini kita harus berupaya agar mencapai target,” kata Djamaludin.
BACA JUGA: Geng Motor di Cirebon, Pelajar SMP Terlibat Pembacokan Berhasil Diringkus, Buntut Tawuran Konten IG
Diakuinya, banyak kendala yang membuat pendapatan dari retribusi angdes menurun. Seperti banyaknya penumpang angdes yang beralih ke angkutan online dan kendaraan sepeda motor juga kian bertambah.
“Hampir setiap rumah punya motor, sehingga mereka lebih banyak yang bepergian mengendarai sepeda motor, bukan lagi naik angdes,” terangnya.
Fenomena tersebut membuat penumpang angdes menurun. Sehingga, jumlah angdes yang sebelumnya beroperasi sebanyak 40 unit kini hanya ada 15 kendaraan saja yang beroperasi.
BACA JUGA: BIJB Kertajati Dijual ke Asing, Anggota DPRD Jabar Prihatin